Wisata Ziarah di Klaten ( 2 )


22.Makam Pangeran Wuragil Gunung Malang

Letak di Ds. Paseban Kec. Bayat Kabupaten Klaten, Makam Pangeran Wuragil Gunung Malang. Pangeran Wuragil yang merupakan cucu Ki Ageng Pandanaran, dan saudara dari Ki Ageng Mireng Langse Kunang. Pangeran Wuragil mempunyai seorang guru yang bernama Syeh Kewel. Semasa hidupnya, Pangeran Wuragil mempunyai kesaktian dapat memberikan keturunan. Pakubuwono X pernah datang ke makam ini, setelah lama tidak diberi keturunan akhirnya berhasil mendapatkan keturunan.

Gambar Makam Pangeran Wuragil Gunung Malang

23.Makam Syech Kewel

Letak (Ds. Nengahan Kec. Bayat Klaten, di Makam Syech Kewel yang semula kepalanya berwujud ular yang selalu “kewal-kewel” atau “ngewel” yang memegang peranan penting dalam syiar Agama Islam di Daerah Bayat bersama dengan Syech Domba.

Makam Syech Kewel

24.Makam Syech Domba Gunung Cakaran

Letak di Ds. Paseban Kec. Bayat,Klaten, Makam Syech Domba Gunung Cakaran yang semula kepalanya berwujud domba yang memegang peranan penting dalam syiar Agama Islam di daerah Bayat. Syeh Domba yang meninggal pada hari Selasa Kliwon tanggal 21 bulan Ramadan, mempunyai hewan peliharaan burung merak. Oleh murid-muridnya burung merak itu disuruh menunjukkan dimana tuannya dapat dimakamkan. Akhirnya burung merak itu mencakar-cakar tanah di suatu wilayah. Lokasi itu akhirnya dikenal dengan nama Gunung Cakaran, tempat Syeh Domba dimakamkan saat ini.

Gambar Makam Syeh Domba

25.Makam Sayid Habib

Letak di Desa Krakitan Kecamatan Bayat, Makam Sayid Habib yang terdapat di atas Sendang Nglebak. Sayid Habib merupakan salah satu tokoh syiar agama Islam yang sangat terkenal dan memiliki banyak pengikut yang setia.

Gambar Makam Sayid Habib

26.Masjid Agung Kauman

Letak di Dk. Kauman Ds. Jimbung Kec. Kalikotes, Masjid Agung Kauman yang merupakan peninggalan sejarah yang dahulu digunakan untuk syiar agama Islam oleh Panembahan Agung.

Gambar Makam Sayid Habib

27.Makam Gusti Panembahan Agung

Letak di Ds. Jimbung Kec. Kalikotes Klaten, Makam Gusti Panembahan Agung yang juga bernama Pangeran Maulana Mas. Panembahan Agung melakukan syiar agama Islam setelah periode Wali Songo. Panembahan Agung dipercayai sebagai kemenakan dari Sunan Pandanaran dan merupakan keturunan Bethoro Katong dari Ponorogo. Makam ini banyak dikunjungi ziarah khususnya pada malam Jumat Kliwon.

Gambar Makam Gusti Panembahan Agung

28.Makam Eyang Gusti Semaring Gedhong Mindi

Letak di Ds. Kaligayam Kec. Wedi Klaten, Makam Eyang Gusti Semaring Gedhong Mindi, yang memang tidak menghendaki nama tokoh yang dimakamkan di sini diketahui oleh masyarakat umum. Di komplek makam juga terdapat masjid yang bernama Masjid Mindi. Seperti juga dengan makamnya tidak diketahui kapan dan oleh siapa masjid ini didirikan.

Gambar Makam Eyang Gusti Semaring Gedhong Mindi

29.Masjid Mindi

Letak di Ds. Kaligayam Kec. Wedi Klaten, Masjid Mindi, yang oleh masyarakat setempat diyakini sebagai masjid “tiban”, yang ada dengan sendirinya, karena tidak diketahui dengan jelas siapa pendirinya dan kapan didirikan.

Gambar Masjid Mindi

30.Makam Kyai Ageng Syarifuddin

Letak di Kp. Gading Santren Kl. Belangwetan Kec. Klaten Utara, Klaten, Makam Kyai Ageng Syarifuddin, putera Amangkurat II dari Kartasura. Karena tidak betah (kerasan) tinggal di kerajaan, dia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan kerajaan dan menekuni kehidupan keagamaan. Dia memiliki sahabat seorang jin yang bernama Jin Abdul Ghofar dari Mekah. Makam hanya dibuka setahun sekali, yakni pada tanggal 25 Ruwah untuk acara Nyadran (Sadranan

Gambar Makam Kyai Ageng Syarifuddin

31.Makam Kyai Melati

Letak di Desa Kabupaten Kecamatan Klaten Tengah, Makam Kyai Melati, seorang tokoh yang diyakini sebagai pendiri Klaten. Lokasi makam berada di daerah pemukiman penduduk di pinggir sungai. Sebagian masyarakat meyakini bahwa Kyai Melati bertugas mempersembahkan bunga melati kepada raja.

Gambar Makam Kyai Melati

32.Masjid Agung

Letak di Kelurahan Kabupaten Kec. Klaten Tengah, Masjid Agung yang merupakan masjid dengan bangunan/arsitektur modern yang berada di pusat Kota Klaten yang dapat menampung jamaah dalam jumlah besar

Gambar Masjid Agung

33.Komplek Makam Panembahan Romo, Pangeran Riyomenggolo dan Pangeran Bimo

Letaknya Ds. Kajoran Kec. Klaten Selatan)Makam Panembahan Romo (cicit/buyut dari Panembahan Agung/Panembahan Ageng Kajoran) yang dijuluki sebagai Pangeran Kajoran,

Pangeran Kajoran merupakan keturunan dari Panembahan Agung yang memiliki silsilah dari Sunan Bayat yang disegani oleh raja dan bangsawan di Keraton Demak, Pajang, dan Mataram Islam.

Pangeran Kajoran seorang muslim Kejawen yang terkenal memiliki kesaktian dalam ilmu kanuragan. “Aktivitas olah fisik dan batin beliau sangat menonjol. Beliau menjadi tempat bertanya dan dituakan di kalangan masyarakat. Masyarakat menjadikan beliau sebagai imam, karena itu masyarakat menyebutnya dengan Panembahan Rama,” Bupati pertama Klaten. di sini juga dimakamkan Pangeran Riyomenggolo (menantu Panembahan Romo) dan Pangeran Bimo (saudara Panembahan Romo).

Gambar Komplek Makam Panembahan Romo

34.Pesanggrahan Pakoe Boewono X

Letaknya di Dk. Deles Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang)Pesanggrahan Pakoe Boewono X yang berada di lereng Gunung Merapi di kawasan wisata Deles Indah, yang konon digunakan untuk memohon agar letusan Merapi tidak mengarah ke daerah timur pesanggrahan

Gambar Pesanggrahan Pakoe Boewono X

35.Makam Kyai Maloyopati

Letaknya di Dk. Deles Ds. Sidorejo Kec. Kemalang,Kyai Maloyopati juga disebut sebagai Ki Ajar Merto alias Eyang Gotro Maloyopati yang merupakan tokoh dari Kerajaan Mataram yang mempunyai dua putera bernama Ki Ageng Wonoboyo alias Ki Ageng Mangir dan ular Kisi yang diharuskan bertapa melingkari Gunung Merapi karena ingin menjadi manusia.

Gambar Makam Kyai Maloyopati

36.Makam Ki Ageng Gribig

Letaknya di Kelurahan Jatinom Kec. Jatinom, Makam Ki Ageng Gribig, yang memiliki nama lengkap Syech Maulana Maghribi, dan nama kecil Wasibakno, seorang tokoh penting dalam syiar agama Islam pada jaman Kerajaan Mataram Islam. Sebagian dari murid beliau adalah Sultan Agung dari Mataram

Gambar Makam Ki Ageng Gribig

37.Masjid Besar Jatinom

Letaknya di Kelurahan Jatinom Kec. Jatinom , Masjid Besar Jatinom yang merupakan masjid yang berada di kawasan Makam Ki Ageng Gribig yang dapat menampung jamaah dalam jumlah besar. Digunakan sebagai salah satu tempat acara ritual upacara tradisional Yaqowiyu yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan Sapar (Kalender Jawa).

Gambar Masjid Besar Jatinom

38.Masjid AlitJatinom

Letaknya di Kelurahan Jatinom Kec. Jatinom, Masjid Alit, yang diyakini sebagai rumah/tempat tinggal Ki Ageng Gribig pada jaman dahulu, yang terletak agak jauh dari kawasan makam Ki Ageng Gribig.

Gambar Masjid AlitJatinom

39.Makam Sorowaden

Letaknya di Desa Kahuman Kec. Ngawen, Makam keturunan Eyang Sorowadi. Di kompleks makam terdapat makam Eyang Sorowadi II, III dan IV. Eyang Sorowadi II merupakan murid Ki Ageng Gribig. Sedangkan Eyang Sorowadi III dan IV merupakan keturunan Eyang Sorowadi II. Pada jalan masuk menuju kompleks makam terdapat Masjid Sorowaden

Gambar Makam Sorowaden

40.Masjid Sorowaden

Letaknya di Desa Kahuman Kec. Ngawen, Klaten, Masjid yang berada di dekat makam keturunan Eyang Sorowadi yang digunakan untuk ibadah sholat oleh para peziarah yang datang ke makam Sorowaden. Diyakini sebagai masjid “tiban” karena tidak diketahui kapan dibangun dan siapa yang membangunnya.

Gambar Masjid Sorowaden

41.Makam Eyang Proyokusumo

Letaknya di Desa Kahuman Kec. Ngawen Klaten, Makam Eyang Proyokusumo yang merupakan putra dari Eyang Mandurorejo, panglima perang Sultan Agung Kerajaan Mataram yang akhirnya dianggap sebagai pemberontak. Sultan Agung kemudian mengutus Ki Ageng Gribig dan Eyang Sorowadi menangkap Eyang Mandurorejo. Makam Eyang Proyokusumo banyak dikunjungi peziarah pada tanggal 24 Bulan Ruwah. Peziarah selain berasal dari dalam kota juga banyak berasal dari luar kota.

Gambar Makam Eyang Proyokusumo

42.Makam Kyai Imam Rozi

Letak di Pondok Pesantren Singomanjat, (Desa Tempursari Kec. NgawenKlaten, Makam Kyai Imam Rozi hidup sekitar tahun 1801-1872, seorang manggoloyudo pada zaman perang Diponegoro tahun 1825-1830 dan pendiri Pondok Pesantren Singomanjat Tempursari Kec. Ngawen Klaten. Pada waktu Kyai Imam Rozi masih berumur muda, oleh Sinuhun PB VI, Kyai Imam Rozi disuruh mencari tempat untuk mengembangkan ilmu.

Gambar Makam Kyai Imam Rozi

43.Makam Nyai Sawunggaling

Letaknya di Desa Mayungan Kec. Ngawen Klaten, Makam Nyai Sawunggaling yang hidup pada masa Kerajaan Mataram, merupakan seorang pendekar

Gambar Makam Nyai Sawunggaling

44.Makam Gedhong Drono Mandurorejo

Letaknya di Desa Drono Kec. Ngawen Klaten, Makam Eyang Mandurorejo yang merupakan salah seorang kerabat dari Karaton Ngayogyokarto. Eyang Mandurorejo beserta keluarganya merupakan pendatang sebelum masa penjajahan Belanda. Di kompleks makam terdapat Masjid Agung Drono, dimana tiang penyangganya memiliki umur yang sama dengan tiang penyangga cungkup Makam Mandurorejo.

Gambar Makam Gedhong Drono Mandurorejo

45.Makam Kyai Karsorejo

Letaknya di Dk. Pandanan Ds. Soropaten Kec. Karanganom Klaten, Makam Kyai Karsorejo yang juga dikenal dengan makam Soropaten. Makam ini banyak dikunjungi peziarah, utamanya pada malam Jumat Pon. Di dekat makam juga terdapat sendang, yakni Sendang/Umbul Her Pancuran Sidomulyo Pandanan.


Gambar Makam Kyai Karsorejo

Tradisi Suran di Dukuh Pandanan Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom Klaten, Selasa (6/1) berlangsung meriah. Perayaan tradisi budaya Suro tahun ini berbeda dengan sebelumnya, karena kini juga diikuti kirab budaya yang mendapatkan respons cukup antusias dari warga sekitar. Selain kirab budaya, acara juga diisi dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk, dengan Dalang Ki Kasno Pandoyo. Kirab Budaya Soropaten dilepas oleh Wakil Bupati Klaten, Samiadji SE MM, dimulai dari bangsal Dukuh Pandanan lalu berkeliling jalan-jalan seluruh kampung setempat. Urutan kirab paling depan adalah pejabat berkuda, diikuti barisan payung yang menggambarkan kereta kencana. Barisan berikutnya oleh trah Karsorejo berpakaian adat Jawa, kerabat kraton Surakarta Hadiningrat, dan panitia berpakaian adat Jawa. Kirab juga diikuti paduan suara pria Pandanan, barisan ibu-ibu, paduan suara perempuan berkebaya, paduan suara anak-anak berpakaian Pramuka, paguyuban-paguyuban budaya se-Klaten, perangkat desa, hingga kelompok tani dan para remaja. Sepanjang perjalanan kirab ini dielu-elukan masyarakat yang sudah berbaris di pinggir-pinggir jalan untuk menyaksikan acara yang berlangsung setahun sekali tersebut. Ketua Panitia, Letkol (Purn) Sahal Soedibyo mengemukakan, Dukuh Pandanan juga memiliki banyak peninggalan cagar budaya bernilai tinggi, namun sebagian kini mengalami kerusakan. Sehubungan hal itu, ia meminta perhatian dari Pemkab Klaten untuk memperbaikinya. Berbagai cagar budaya itu antara lain, makam Panji Malang Sumirang, makam Kyai Karsorejo beserta reliefnya, Tugu waseso, Sendang pancuran, gapura Sri Sidomulyo, Gapuro Drotometo, Gapuro Tinutup, Tugu segitiga, Tugu Paidon, Tugu Macanan, Tugu Kendhulu, Sendang Karangaton, Tugu Kacer dan Tugu Macanan, Pelataran Cokromanggilingan, Bangsal Katentreman, dan Belik Sri Sari Tirto Mulyo. (Sit)-s
 
sumber : Kedaulatan Rakyat 

Masyarakat Dusun Pandanan Desa Soropaten Kecamatan Karanganom, Klaten menggelar acara Tradisi Adat Budaya Suro Tahun 1949 dalam kalender Jawa, Kamis (22/10). Selain memperingati tahun baru Jawa acara ini juga untuk memperingati kelahiran Kiai Karsorejo yakni tanggal 8 suro malam Jum’at Pon.

“Gelaran Tradisi Adat Budaya Suro ini sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan dan kesejahteraan warga Pandanan sekaligus untuk melestarikan Budaya Jawa” ujar Ketua Penyelenggara Sri Nugraha.

Lebih lanjut Sri Nugraha mengemukakan, bahwa acara tradisi adat budaya Suro di Pandanan diawali dengan terjadinya wabah penyakit Pes di tahun 1921-1926 Masehi yang sempat merenggut 80 orang korban jiwa meninggal.

“Saat itu seseorang mengalami sakit dipagi hari meninggal di sore hari, dan sakit diwaktu sore paginya meninggal dunia, maka Eyang Karsorejo yang kala itu dituakan melakukan ritual dan mohon petunjuk Allah agar tempat tinggalnya dapat terbebas dari bencana “, tuturnya .

Berkat upaya tersebut, kata Nugraha, Allah memberikan ridha dan mengabulkan permohonan hambanya sehingga musibah segera dapat berhenti dan tidak muncul korban jiwa kembali. Untuk mewujudkan rasa syukur tersebut, kemudian warga mulai tahun 1926 -1935 menggelar acara syukur antara lain menggelar pentas pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan Lakon Barata Yudha Jaya Binangun dan lainnya.

Menurut Nugraha, tradisi menggelar wayang kulit tersebut terus dilakukan secara rutin oleh warga pada setiap malam Jum’at. Kegiatan ini sempat terhenti saat negeri sedang tidak dalam kondisi aman. Setelah kondisi aman, syukuran dilanjutkan diawali dengan seni karawitan sebanyak 7 kali (malam Jum’at) dilanjutkan pagelaran wayang kulit.

Soropaten

Dalam acara tradisi budaya Suro yang digelar setiap tahun, pada tanggal 8 Suro kalender Jawa tersebut diawali dengan kirab empat gunungan hasil bumi mengelilingi kampung. Serta dimeriahkan pawai peserta yang terdiri dari kelompok pengibar bendera, Marching Band dari sekolah TK, SD, SMP dan SMTA sekitar. Disamping itu juga ada prajurit bersenjata (Jawa), Paguyuban Kawula Surakarta, Kelompok Wayang Orang.

Sumber :

http://birohumas.jatengprov.go.id/content/tradisi-adat-budaya-suro-sebagai-bentuk-wujud-syukur

46.Makam Nyai Ageng Anjang Mas

Letaknya di Ds. Gledeg Kec. Karanganom Klaten, Makam Nyai Ageng Anjang Mas yang merupakah tokoh dalang perempuan pada jaman Mataram (Kartasura). Lokasi makam berada di tengah sawah, tidak jauh dari pemukiman penduduk. Makam tersebut banyak dikunjungi para peziarah, khususnya pada malam Jumat.


Gambar Makam Nyai Ageng Anjang Mas

47.Makam Kyai Ageng Putut Selogringging

Letaknya di Ds. Tulung Kec. TulungKlaten, Makam Kyai Ageng Putut Selogringging yang merupakan seorang pendatang/musafir yang melakukan pengembaraan/perjalanan untuk menyiarkan Agama Islam bersama seorang sahabatnya yaitu Kyai Ageng Gribig.


Gambar Makam Kyai Ageng Putut Selogringging

48.Makam Soejono Hoemardani

Letaknya di Ds. Janti Kec. Polanharjo Klaten Makam Soejono Hoemardani yang berupa makam keluarga. Semasa hidupnya beliau memiliki pangkat Inspektur Jenderal Pembangunan Angkatan Darat, dengan tugas Aspri (Asisten Pribadi) Presiden Suharto.

Gambar Makam Soejono Hoemardani

49. Makam Eyang Joyokartiko

Letaknya di desa Janti Kecamatan Polanharjo Klaten, Makam Eyang Joyokartiko yang merupakan sesepuh, yang ikut mengantar Amangkurat III, Raja Karaton Kartasura pada waktu pindah ke Surakarta dan kemudian diangkat menjadi Manggoloyudo Karaton Surakarta

Gambar Makam Eyang Joyokartiko

50. Masjid Al-Fatah

Letaknya di Ds. Keprabon Kec. PolanharjoMasjid Al-Fatah yang dikenal sebagai masjid tiban yang menurut kepercayaan ada dengan sendirinya karena tidak diketahui siapa yang mendirikan/membangun. Namun diperkirakan masjid ini dibangun pada masa Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Secara fisik Masjid Al-Fatah dari awal telah mengalami beberapa renovasi sehingga hanya tiang penyangganya yang masih asli

Gambar Masjid Al-Fatah

51. Petilasan Sunan Kalijaga

Petilasan/peninggalan Sunan Kalijaga berupa lempengan batu yang bekas dipakai Sholat di Dukuh Sepi, Barepan, di antara pertigaan jalan Jagalan dan Japanan. Biasanya peninggalan ini ramai didatangi peziarah pada malam 1 Suro (Tahun Baru Hijriah).
Ada juga peninggalan Sunan Kalijaga berupa pohon Walikukun di Desa Balak yang konon katanya adalah tongkatnya Sunan Kalijaga yang ditancapkan di tanah sewaktu Sholat. Setelah Sholat, Sunan Kalijaga lupa tongkatnya dan pergi meninggalkan tempat tersebut. Sunan Kalijaga baru teringat tongkatnya ketika sudah sampai di Dukuh Sepi Desa Barepan Kecamatan Cawas. Sunan Kalijaga, lantas berusaha ingin mengambil tongkatnya kembali. Namun, ternyata tongkat itu sudah tumbuh menjadi pohon. Klik di http://cawas.wordpress.com/2009/10/25/walikukun/

Kalijaga1

130 thoughts on “Wisata Ziarah di Klaten ( 2 )

  1. sbnarx mbh Putut Madiogondo(mbh putut silogringging) itu adlh keturunan ke 3 atau cicitnya (Syech Wasibagno dan RA.Seledah) bint Sunan Giri.jd mbh Kyai Putut Madiogondo itu bukanlah seorang Musafir ato pengembara yg dtg d masa itu.dan saya jg punya catatan silsilah keluarga.

    • mas bambang..
      maaf saya punya nenek, yang insya alloh msh ada garis keturunan mbah putut. namun sekarang kami sedang menyusurinya. jika jenengan punya catatan silsilah keluarga dari mbah putut, mohon berkenan dishare ke alamat emai saya banyutajin@gmail.com. salam kenal. nohan.

      • Maz Nohan nama saya bukan Bambang tapi Nono, oke silahkan datang di dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga di jl Sulawesi 35 Klaten, menemui P Indarto SPd Kasie Sejarah dan Purbakala data nya lengkap matur nuwun

    • Kepada Pak Nono, atau yang butuh silsilah dari Eyang Mandurorejo, cobi pinanggih Pak Muh Dawam, di Sragen, asal Manjungan Ngawen, atau Ke kantor UT Surakarta, nuwun

      • Pak Ndawam trima kasih infonya ya oke nanti kalau ada kesempatan saya ke P Muh Dawam Manjungan Ngawen, atau Ke kantor UT Surakarta

  2. saya yudha dri malang dan sedang mencari jejak leluhur saya,,,saya pengen tahu alamat selengkapnya makam Panembahan Agung Kajoran,,,ada yg bilang saya harus ke makam Panembahan Agung Kajoran agar biar nyambung lagi….karena anak yg putri dari beliau dipersunting oleh Panembahan Senopati……
    mohon bantuannya,,,ini alamat email: yudhafilki@yahoo.com atau telp 085649705657
    matur nuwun

    • Oke Maz Yudha…….. alamat lengkapnya makam Panembahan Agung Kajoran, di dukuh Kajoran desa Kajoran Klaten Selatan Klaten

  3. Mohon tanya,apakah ada silsilah yang lengkap tentang Panembahan romo,karena sy dapat catatan dr keluarga bahwa saudara Panembahan Romo adalah Pangeran Purboyo II,dan kami katanya ada kaitan keturunan dari beliau,kami sedang mencari silsilah tersebut,terima kasih atas segala bantuannya

    • datang aja ke dinas budparpora Klaten maz Heru…. mohon maaf lom sempat update silsilah yang lengkap tentang Panembahan romo,

  4. tolong pak nono (mas nono)…peta kab.klaten disertakan lengkap dengan lokasi wiasatanya baik wisata ziarah maupun wisata lainnya…utk lebih memudahkan bagi para wisatawan…terlebih bila tercantum pula petunjuk arah dan tujuan bila menggunakan transpotasi umum

  5. aslkm pak,disitus tembi byk mengulas tentang raden kajoran ambalik/pnmbhn romo,yg beritanya msh keturunan ki agg giring?gmn pendapat bpk?sy generasi ke 8 dari pgrn kajoran,tokoh yg meruntuhkan keraton mataram berperang melawan pnjajah belanda bersama2 trunojoyo,syg? hanya trunojoyo sj yg sdh diberi label pahlawan nasional,mdh2an beliau nanti jg diberi label yg sama,bisa tlg di usulkan pak ke pemerintah!!!,bravo bumi klaten semoga makmur gemah ripah lohjinawinya terlaksana amin

    • kpd pak jati,..mengenai cerita tutur dari masyarakat sekitar, mbah sorowadi adalah murid atau santri dari ki ageng gribig di jatinom, mengenai asal usul mbah sorowadi I juga belum ada yang catatan sejarah yang bisa menjadi acuan, hanya saja diceritakan masyarakat sekitar bahwa mbah sorowadi itu ada mbah sorowadi ke 1 hingga hingga ke4, dan hidup sezaman dengan Ki ageng gribig jatinom, suwun

      • @mas dian: trimakasih buat infonya. Kalau untuk perkiraan tahunnya tidak ada nggih?
        -Matursuwun-

  6. pak saya mo tny menurut buku silsilah leluhur dari panjer/kebumen tersebut nama anak panembahan rama yang menikah dengan adipati panjer roma / raden mas hastrosuto atau anak dari raden mas bodronolo. pertanyaan saya ada pa tidak yang punya catatan silsilah panembahan rama termasuk keturunannya. trimakasih : Agus Wijaya

  7. pak ada makam nyai tasik di wedi kauman kalitengah,di belakang mesjid al akbar..sejarah nya saya kurang tau,,tapi kata nya masih ada hub dengan sunan pandanaran.mesjid al akbar pun termasuk masjid tua tapi sudah di pugar modern..tapi sayang nya tokoh masyarakat setempat tidak mengijinkan untuk di ziarahi dngn alasan syirik…padahal ini termasuk salah satu kekayaan sejarah klaten

  8. trimakasih atas semua infonya…
    info ini sedikit membantu pencarian saya kpd silsilah keturunan keluarga saya,akan tetapi mohon bantuannya apabila njenengan mengetahui bagaimana supaya sy bisa mendapatkan dokumen ttg silsilah dr eyang mandurorejo,krn menurut keterangan dr bbrp saudara sbtlnya kami msh keturunan eyang mandurorejo.saya hanya ingin “ngumpulke balung pisah” dr keturunan eyang mandurorejo.
    mohon bantuannya utk kontak sy.terimaksih banyak atas bantuannya

  9. Maz Rosa nur saptopo fajar nugroho, datang aja ke Dinas Budparpora Bidang Kebudayaan Kasie Sejarah dan Purbakala mungkin ada silsilah eyang mandurorejo, trims

  10. Maz Muhammad Yusuf obyek (wisata ziarah) yg paling populer di klaten : Makam Kyai Pandanaran Letaknya di Desa Paseban Kecamatan Bayatkabupaten Klaten, Makam Ki Ageng Pandanaran, yang merupakan tokoh dan ulama yang menyebarkan Agama Islam di Jawa. Ia diyakini sebagai keturunan dari Raja Majapahit yang terakhir (Prabu Brawijaya). Makam Ki Ageng Pandanaran banyak dikunjungi peziarah dari daerah sekitar maupun dari luar daerah hampir setiap hari, khususnya pada tiap malam jumat.legi

      • Makam Maulana Syekh Maghribi di Letaknya di Kelurahan Jatinom Kec. Jatinom, Ki Ageng Gribig, yang memiliki nama lengkap Syech Maulana Maghribi, dan nama kecil Wasibakno, seorang tokoh penting dalam syiar agama Islam pada jaman Kerajaan Mataram Islam. Sebagian dari murid beliau adalah Sultan Agung dari Mataram, Uniknya Makam Syekh Maulana Maghribi, selain di Klaten makmnya juga ada di Cirebon, juga di temukan beberapa tempat lain, seperti di Tuban dan di daerah Bantul Yogyakarta

  11. sebagai turunan anal rantau dari klaten, ketika pulang pengin rasanya ada wisata ziarah ke beberapa tempat tersebut. dan menurut eyang lokasi cakaran,dan gunung jabal akad itu nggak jauh. Kapan ya pak…bisa napak tilas bebarengan/expidisi kecil, biar kita tahu sejarah KLATEN dan tokoh2nya.

    • Makam Ki Ageng Gribig, yang memiliki nama lengkap Maulana Syekh Maghribi, dan nama kecil Wasibakno di Letaknya di Kelurahan Jatinom Kec. Jatinom, , seorang tokoh penting dalam syiar agama Islam pada jaman Kerajaan Mataram Islam. Sebagian dari murid beliau adalah Sultan Agung dari Mataram, Uniknya Makam Syekh Maulana Maghribi, selain di Klaten makmnya juga ada di Cirebon, juga di temukan beberapa tempat lain, seperti di Tuban dan di daerah Bantul Yogyakarta, daerah wisata Baturraden juga terdapat sebuah petilasan Mbah Atas Angin yang konon merupakan nama lain untuk Syekh Maulana Maghribi. Di Wonobodro, Batang, Jawa Tengah, ada pula Makam Syekh Maulana Al Maghribi. Lalu ada Makam Syech Maulana Maghribi di Kawedanan Comal, Pemalang. Demikian terkenalnya Syekh Maulana Maghribi sehingga diklaim dimakamkan di banyak tempat yang lokasinya saling berjauhan satu dengan lainnya

  12. Ping balik: Koreksi atas Silsilah Kyai AHMAD DAHLAN (Muhammadiyah) ? « Kanzunqalam's Blog

    • Maz Cahyo Hening Wahyu Rino makam yg di Bawukan saya belum tahu itu maz coba nanti kita carikan informasinya di Dinas Budparpora Klaten ya

      • Pak Cahyo Hening Wahyu Rino, oke nanti kalau kita dapat informasi mbah Ageng cikal bakal dusun Kalikebo bisa kita tambahkan dalam tulisan ini Sukses untuk Pak Cahyo Hening Wahyu

  13. Assalamu Alaikum, mau tanya Pak kalo Panembahan Agung nama aslinya siapa karena saya punya silsila keluarga hanya menyebut Panembahan Agung dan dimakamkan di Kajoran Klaten
    terima kasih sebelumnya Pak.

    • Panembahan Agung merupakan ayah dari Pangeran Kajoran yang memiliki silsilah dari Sunan Bayat yang disegani oleh raja dan bangsawan di Keraton Demak, Pajang, dan Mataram Islam.
      Pangeran Kajoran seorang muslim Kejawen yang terkenal memiliki kesaktian dalam ilmu kanuragan. “Aktivitas olah fisik dan batin beliau sangat menonjol. Beliau menjadi tempat bertanya dan dituakan di kalangan masyarakat. Masyarakat menjadikan beliau sebagai imam, karena itu masyarakat menyebutnya dengan Panembahan Rama,” Bupati pertama Klaten.

  14. Pak saya mau tanya kembali Panembahan Agung dimakamkan di Kajoran apa di Kalikotes kalo menurut di Buku silsilah yang ada disaya beliau dimakamkan di Kajoran, terima kasih sebelumnya.

  15. Tulisan yang menarik, kunjungi blogku juga ya pak.bu, mas dan mbak!.Berapa banyak orang Jawa atau pemerhati sejarah yang terjebak cerita tendensius Ki Ageng Mangir, padahal Ki Ageng mangir adalah seorang mualaf yang sangat tinggi ilmunya, Pengislamanya menjadi kacau balau dengan adanya cerita pembunuhan dirinya oleh Kanjeng Panembahan Senopati, sehingga yang timbul adalah cerita tentang kepengecutan P.Senopati, padahal Mangir terbunuh oleh konspirasi yang tidak ingin kekuatan Mataram berkembang dengan adanya Mangir dalam jajaran kekuatan Mataram. Mangir memang terbunuh oleh batu gatheng dari belakang dengan kepala pecah, tetapi bukan oleh P Senopati melainkan oleh P.Ronggo.Ada banyak versi tentang Ki Ageng Mangir dan Kanjeng Ratu Roro Sekar Pembayun, namun kami dari pihak trah Mangir mempunyai versi yang sangat berbeda dari versi yang selama ini tercerita , baca blog kami http://panyutro.blogspot.com/ , akan anda temui kejutan sesungguhnya trah Mangir adalah trah yang sangat mempersiapkan diri untuk menjadikan keturunannya tokoh pemimpin terbaik bangsa ini dimasa yang akan datang

  16. ass… pak, saya m.ansori dari kediri jawa timur. menurut silsilah keluarga kami masih keturunan dari panembahan rama. dan salah satu keturunan beliau ada yang namanya mbah zainal abidin. mohon bantuan informasi, mbah zainal abidin itu keturunan panembahan rama apa mbah arymenggolo, dan makamnya dimana. terimakasih

    • Pak m.ansori Makasih infonya, makam mbah zainal abidin, saya kok belum dengar , oke nanti kita carikan informasinya yaa

  17. Ass. Pak Yono, Saya Agus Martadi, Domisili di Kalimantan Selatan ( Banjarmasin ), Saya kecil sampai remaja ( SMP ) tinggal di Pedan. Sepengetahuan saya di dukuh Sidokerso Kelurahan Lemahireng ada makam seorang tokoh bernama ” Ki Ageng Barat Ketigo ” . Makam tersebut sangat dikenal dan sering dikunjungi peziarah, mohon kalau layak bisa direferensikan sebagai Ziarah Wisata di Kabupaten Klaten dan bantuannya untuk diinformasikan ke Dinas Budparpora Klaten sebab Bapak kan posisinya sekarang jadi Kepala Sekolah. Terima Kasih

  18. Meluruskan sejarah dari eyang panembahan romo.eyang adalah cucu dari panembahan senopati , eyang adalah adik dari eyang pangeran perboyo (benteng e metaram)makamnya diwotgaleh,eyang jago dlm strategi perang. Eyan riyomenggolo menantu eyang panembahan romo dari madura.jago berperang,Eyang pangeran bimo keponakan eyang panembahan romo dia saudagar. Semua hdp dalam masa sblm amangkurat III.dan sebelum eyang raden mas said (eyang sambernyowo).Eyang panembahan romo punya klangenan gajah dan gajah tersebut yg jadi wulucumbunya eyang suro yg makamnya disblah utara makam eyang panembahan romo.eyang panembahan romo cicit dr eyang singokerti makamnya di kel selomartani. Ini pelurusan sejarah leluhur saya smg berguna.

    • aslkm,pangeran kajoran(rdn.kajoran ambalik) seorang ulama yg sgt kesohor dimasanya,beliau seorang mursyid agung tarekat kajoraniyah,makam asli beliau di kajoran karang gayam kebumen,memiliki anak al:kertiyudha,kertilaksana,kertinegara,kertidesa,dllanak cucu keturunan beliau menyebar mjd mayoritas penduduk puluhan desa disekitar makam beliau(kebumen,purbalingga,dsktarnya). cåtatan silsilah kami sebagian tercatat di keraton mataram(yogya/solo)

      • bub sayyid gunawan bisa dijelaskam untuk silsilah ki ageng singokerti jika berkenan, ini sangat penting bagi kami warga selomartani utk mengetahui sejarah dan nasab beliau
        jika berkenan bisa hub di no.082327397388 atau japri via email

  19. jatidiri beliau terikat dgn trah giring krn beliau mertua dari p purbaya 3,beliau terikat dgn trah mataram krn paman beliau pangeran raden mjd menantu pnbhn senopati,beliau mjd cucu menantu pnbhn senopati,dan mertua dari amangkurat 1,terikat dgn batoro katong/ponorogo
    krn paman beliau lwt garis ibu(trah giring) pgrn joyorogo/anak panembahan senopati dgn puteri trah giring pernah mjd adipati ponorogo, yg benar beliau keturanan arab dari grs ayah

  20. assalamu alaikum pak yono….saya mau tau makam syeh maulanan muhammad al magrobi yg jadi walisongo generasi pertama yg datang dari maroko yg katanya makamnya di jatinom…bukan makam ki ageng gribig yg orang jawa…krn ki ageng gribig hidup jaman sultan agung dan ada 6 generasi dari ki ageng gribig 1 sampai ki ageng gribig 6..terus kok makanya cuma satu………mohon penjelasan biar sejarah penyebaran wali songo yg lengkap bisa diperbaiki. tks. wassalam

    • Pak Firman Hidayat…oke nanti kita carikan informasi di Dinas Budparpora, kalau bapak tidak keberatan datang aja ke Dinas Budparpora jl Sulawesi Klaten menemui Bu Atik Kabid Kebudayaan ato Kasie Sejarah dan Purbakala Bapak Indarto SPd

    • Pak Panuntun Coba ya nanti kita carikan informasi silsilah eyang joyokartiko Di Dinas BUdparpora Klaten sekarang saya sudah tidak dinas di Budparpora tetapi sekarang Dinas Di SMA Negeri 1 Wedi Klaten nuwun sewu

  21. Assalamualaikum,Wr.Wb..,terima kasih banyak dengan adanya artikel ini,saya bisa mengetahui budaya dan pengetahuan asal muasal sejarah di kabupaten klaten, saya juga orang klaten asli.oya pak saya pernah mendapat wangsit bukan hanya sekali untuk tirakat di daerah klaten tempatnya seperti makam ada mesjidnya dan juga ada sendangnya,tapi seinget saya itu antara pedan atau trucuk begitu.mohon penjelasanya pak

    • Pak tunjung tera sama2 terima kasih juga ya untuk daerah klaten, mohon maaf sekarang saya sudah pindah menjadi Kepala SMA N 1 Wedi Klaten, coba nanti kita carikan info di Dinas Budparpora, tempat seperti makam ada mesjidnya dan juga ada sendangnya itu dimana

  22. O iya terima kasih banyak pak ?? Maaf mengganggu, saya ada sedikit pertanyaan, apa bener di sebelahnya timurnya desa ngreden yang ada makamnya ki ageng perwito ada sebuah desa Ngrodon jelobo wonosari klaten, katanya di situ ada makam tua makamnya ki tunggul wulung. tapi sekarang jadi tempat pemakaman umum warga desa Ngrodon. konon katanya orang pertama yang di makamkan di situ adalah ki tunggul wulung dan siapakah sosok tunggul wulung itu…,dan ada lagi makam di tengah sawah sebelah selatan kelurahan jelobo monosari klaten, ada makam tua panjang dan besar ada juga pohon asemya sangat besar, katanya makam mbah wawong..siapa mbah wawong yang di maksud itu..,mohon maaf ” sebelumnya Pak…,terima kasih.

    • Pak tunjung tera sama2 terima kasih juga ya untuk daerah klaten, mohon maaf sekarang saya sudah pindah menjadi Kepala SMA N 1 Wedi Klaten, coba nanti kita carikan info di Dinas Budparpora tentang siapa mbah wawong makasih

  23. matur suwun pak lugtyastyonobudparpora dan rekan2 yg membuat artikel niki pak, ngapunten pak sedikit usulan, sak meniko mbok nyuwun tulung sejarah-sejarah makam wonten ing kota “KLATEN TERCINTA ” meniko sedanten dipun diserat dados buku ,kersane engkang masyarakat mboten gadah internet saget ngertos lan menawi benjang wonten acara ifen ten klaten kados acara ulang tahun klaten meniko dipun pertontonke dados e semua masyrkat klaten meniko ngertos sedhanten saget bangga ” oh Senajan KLATEN kuto cilik nanging Pancen BENER BENER KOTA Bersejarah, lan saget nambahi wawasan kagem poro pelajar kota klaten ,lan saget memajukan kliyan merawat cagar budaya sejarah sejarah wonten kota KLATEN meniko pak.
    cekap semanten pak , mbok menawi wonten klentu nipun atur kulo, nyuwun pangapunten nggih pak, mtursuwun.

    # cah tugu wedi #

    • pak tri dedy kurniawan, terima kasih masukannya oke masalah pembuatan buku tentang “KLATEN TERCINTA ” ingkang berisi sejarah-sejarah makam nanti kita sampaikan pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga biar segera ditindak lanuti matur nuwun

  24. saya mempunyai silsilah keluarga dengan bayat klaten : sebagai berikut
    1. Sarif Hidayatulloh Gunung Jati Cirebon
    Sunan Ganjit Bayat mempunyai anak :
    1. Gagak Mas Alias Kumbang Segoro.
    2. Gagak Rimang Alias Demang Alap – Alap.
    3. Gagak Hitam Alias Towak Rajak.
    Saya menanyakan lokasi sunan ganjit bayat di daerah mana ? jika bapak mempunyai informasi ini alamat email saya : herawanmas@yahoo.com. terimakasih

    • Mas Herawan, terima kasih datang aja di dinas Budparpora jln Sulawesi 35 Klaten menemui Kasie Sejarah dan Purbakala Bp Indarto SPd ), mohon maaf karena saya sekarang udah pindah di Pengawas SMA Dinas Pendidikan sudah tidak di Dinas Budparpora, Matur Nuwun

  25. Assalamualaikum mas nono. Walaupun mas nono sudah tidak di budparpora lg, apakah mas nono tau silsilah dan cerita eyang Dipa Wijaya di semangkak yg masih keturunan dari Pangeran Diponegoro? Saya sedang menelusuri sejarah leluhur saya. Terima kasih.

  26. mohon info,kl nyai anjang mas itu apakah istri dari ki dalang panjang mas,lalu di manakah makamnya yg sebenarnya di gunung kelir plered bantul atau di klaten?matur nuwun.

  27. Membaca tulisan Mas Nono mengenai tempat-tempat ziarah di Klaten dan komentar-komentar para pembaca, saya sangat tertarik. Cukup lengkap, meskipun mungkin masih ada satu dua makam kuna yang terlewatkan, misalnya Makam Kepoh di Kunden dekat TMP Ratna Bantala dan Makam di depan Kantor Dinas Perhubungan Klaten. Sebagai informasi awal untuk ditelusuri sejarahnya, arsitektur bangunannya dan pemanfaatannya oleh masyarakat sekarang untuk berziarah, saya kira cukup memadai. Mengenai Makam Sunan Pandanaran Bayat, saat ini saya sudah mempostingnya ke exnim.com, tetapi belum dimuat. Sebelumnya saya sudah memposting Berwisata ke Gunung Jabalkat, ternyata banyak yang menyukai, ada 32 like. Ini tertinggi sepanjang saya menulis di internet. Saya ingin menulis tempat-tempat ziarah yang lainnya yang ada di Klaten, mungkin tulisan Mas Nono di blog ini akan saya jadikan acuan awal. Boleh kan, Mas? Tujuan kita sama, selain untuk berekspresi menyatakan kecintaan dan kebanggaan kita pada Klaten Tercinta, juga untuk memperkenalkan Klaten kepada Masyarakat luas di Klaten sendiri maupun di luar Klaten. Sekian dan terima kasih.

    • Maz Tardi,SIP terima kasih sudah mau menggunakan bloog saya sebagai acuan untuk penulisan tempat-tempat ziarah yang lainnya yang ada di Klaten, dan terima kasih infonya tentang Makam Kepoh di Kunden dekat TMP Ratna Bantala dan Makam di depan Kantor Dinas Perhubungan Klaten. betul sekali Tujuan kita sama, selain untuk berekspresi menyatakan kecintaan dan kebanggaan kita pada Klaten Tercinta, juga untuk memperkenalkan Klaten kepada Masyarakat luas di Klaten sendiri maupun di luar Klaten. Sekian dan Sukses untuk Maz Sutardi,SIP se Keluarga

  28. Ping balik: Meninjau Kembali, Silsilah Kyai AHMAD DAHLAN (Muhammadiyah) ? | RIISISAMFARO (RIsalah ISlam IStimewa AManah FAthonah ROhmah)

    • Pak Toni Pied Jr, sementara ini saya belum punya Biografi Kiai Syarifudin Gading Santren, coba nanti saya carikan dulu ya Pak, Sukses untuk Pak Toni

    • Maz CAHYOGYA, Benoel…eh Betul memang Klaten banyak sekali wisata sejarahnya, perpaduan dari Yogyakarta dan Surakarta

  29. Pak Nono yth, tepatnya makam trah Keraton Mataram di Semangkak Klaten Tengah, paling mudah dekat dengan gedung atau kantor apa atau lewat mana? konno prajurit P. Diponegoro namanya Ky Suradeksana dimakamkan di Semangkak. Saya punya info bahwa isteri alm adalah nenek saya level lima, beliau adalah putera KRT Jayaningrat I (Ky Hanggawidjaja/RT Djajawinoto Dongkol–putera AP Gajah Telana (AP Djajaningrat)-putera RT. Djajawinoto/Gajah Tjilik-putera AP Djajawinoto/Gajah Pramodo-putera Ky Wonokriyo/R. Riya-putera AP. Pragola II–putera AP Pragola I–putrea KA Penjawi–Putera KA Ngerang III- putera KA Ngerang II-putera R. Djaka Watangan-putera R. Djaka Mulya -putera Prabu Brawijaya V….monggo para sedulur yang ada garis keturununan gabung dengan Pak Lutgyastono, matur nuwun (R. Sunu di Wonogiri)

    • Pak Sunu Agustriyanto ( Wonogiri ) trima kasih infonya tentang makam trah Keraton Mataram di Semangkak Klaten Tengah, putera KRT Jayaningrat I (Ky Hanggawidjaja/RT Djajawinoto Dongkol–putera AP Gajah Telana (AP Djajaningrat)-putera RT. Djajawinoto/Gajah Tjilik-putera AP Djajawinoto/Gajah Pramodo-putera Ky Wonokriyo/R. Riya-putera AP. Pragola II–putera AP Pragola I–putrea KA Penjawi–Putera KA Ngerang III- putera KA Ngerang II-putera R. Djaka Watangan-putera R. Djaka Mulya -putera Prabu Brawijaya V

  30. Pak Nono yth,
    Saya mau tanya apakah Eyang Gusti Semaring Gedhong Mindi itu sama dengan Eyang Kyai Jan Semaring ( Keturunan Bathara Katong ) yang berputra Kyai Ahmad Yakop Gedhong Sentono Ponorogo berputra Kyai Ali Murtopoh berputra Kyai Ali Muhammad berputra Kyai Ali murtolo ?

    • Pak Malik Agus, Kalau masalah apakah Eyang Gusti Semaring Gedhong Mindi itu sama dengan Eyang Kyai Jan Semaring ( Keturunan Bathara Katong ) yang berputra Kyai Ahmad Yakop Gedhong Sentono Ponorogo berputra Kyai Ali Murtopoh berputra Kyai Ali Muhammad berputra Kyai Ali murtolo saya kurang paham tapi coba ke Kasie Sejarah Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olah Raga Klaten trima kasih mohon maaf

    • Pak Sunu Agustriyatno, mohon maaf pak Sunu untuk mengetahui tentang makam Ky suradeksana -prajurit Diponegoro sementara ini saya belom tau kalau bisa datang aja di di Dinas Budparpora, kalau bapak tidak keberatan datang aja ke Dinas Budparpora jl Sulawesi Klaten menemui Kabid Kebudayaan ato Kasie Sejarah dan Purbakala informasinya ada dan mohon maaf sekarang saya pindah tugas di Pengawas SMA Dinas Pendidikan Klaten

      • Terima kasih Pak Nono dan selamat atas mutasinya, maaf baru buka blog Bapak 28 Maret 2016 , karena sedang mencari gambar makam Jayaningrat II da III, lain waktu akan datang di Din budparpora, Klaten.

  31. Slamat Siang Pak Nono. Kalau untuk data tempat-tempat keramat selain makam, njenengan punya nggak..? contohnya seperti sendang, candi atau petilasan-petilasan yang selama ini dikeramatkan masyarakat Klaten. matur nuwun..

    • Pak Herlambang , untuk data tempat-tempat keramat selain makam seperti sendang, candi atau petilasan-petilasan yang selama ini dikeramatkan masyarakat Klaten ada di Dinas Budparpora Jalan Sulawesi No 37, Sidowayah, Klaten menemui Bp Joko Wiyono S Sos, MM orangnya baik dan ramah atau sekretarisnya Bapak Ir Indro Susilo a ke Pak Drs Hari Mursito Kepala Bidang Kebudayaan hee…hee

  32. Masih banyak makam waliyulloh di klaten
    Klaten memng gudangnya Waliyullah
    Diantaranya yg belum
    1. Syaikh Mukhri Bale Rante
    2. Syaikh Muhyidin Al Hafidz Manisrenggo
    3. Pangeran Poncowati Taskombang Manisrenggo
    4. Syaikh Imam Bachri Al Bagdadi Kucur Blimbing Karangnongko
    5. Syaikh Menanglangse Bayat
    6. Syaikh Abdul Muid Tempursari
    7. Ronggowarsito
    Dan masih bnyak lagi yg belum disebutkan

    • Maz Erik Istanto ke ke Dinas Budparpora Jalan Sulawesi No 37, Sidowayah, Klaten menemui Bp Joko Wiyono S Sos, MM orangnya baik dan ramah atau bu Kabid Kebudayaan orangnya ramah , mohon maaf sekarang saya sudah tidak dinas di Budparpora Klaten Sekarang Pengawas SMA Dinas Pendidikan Klaten mohon doanya, Sukses untuk Bapak

  33. saya mau bertanya saya mempunyai silsilah dari kakek saya yaitu Panembahan Kajoran peputra Sinuwun Sedo Tegal Arum peputra Haryo wira Menggolo 1 peputra Haryo wira Menggolo 2 peputra Ky.Muhammad Ja’far sodiq makam di Dsn.Randukuning Muntilan Magelang beliau adalah kakek buyut saya mohon penjelasanya apakah silsilah dr kakek saya itu benar adanya dan makam beliau sinuwun seda tegal arum dan harya wira mengala 1 dan 2 itu di mana ya mungkin dr dinas sejarah kab.klaten punya catatannya

    • Pak Ahmad Abdulwahid datang aja ke Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga Kabupaten Klaten menemui Kepala Dinasnya Pak Drs H Pantoro MM orangnya baik data ada di Seksi Sejarah Purbakala Bidang Kebudayaan Terima Kasih

  34. Assalammualaikum.untuk tambahan saja .ada maqim kyai ageng barat ketigo di dukuh sidokerso.ds lemahring.kec pedan.klaten.menurut cerita beliau adalah rRaden joko balado keturunan dari prabu brawijaya v .

    • Mba Widi terima kasih tambahannya makam kyai ageng barat ketigo Raden Joko Balado di dukuh sidokerso.ds lemahring.kec pedan.klaten

  35. assalamualaikum Warohmatullohi Wb.
    saya dari Bondowoso Jawa Timur
    tahun 2013 saya pernah ke rumah Pal :Lik dan Bu Lik saya di Kabupaten Klaten
    tepatnya di
    Nama Dukuh : Nroreyan dekat dengan makam Keramat
    Nama desanya saya Lupa
    Jika tidak salah di sekitar Kec Wedi atau Ganti warno
    (seingat saya waktu itu saya melewati dua kecamatan tersebut.
    Saya berencana ingin ziarah kembali ke Makam Kakek saya di makam keramat di dukuh tersebut ( selain silatuurahmi ke pak Lik dan Bu Lik…
    Mungkin Bapak bisa membantu Dukuh Ngoreyan tersebut tepatnya di desa mana dan masuk kecamatan mana?
    matur suwun sebelumnya
    ngap[unten ngerepoti
    Wassalamualaikum Waroh matullahi Wb.

    Juwariyanto
    Jln A. Yani Gg Kejaksaan Bondowoso Jawa Timur
    alamat FB : Juwariyanto Malolo
    Email : juwariyantotalita@yahoo.com
    WA : 082230687453

  36. Nunsewu,..
    Menawi makam Wiryonegaran wontening kalikuning menapa wonten utawi pirsa silsilahipun njih ? sembahnuwun sakderengipun.

    Rio, Madiun

    • Maz Rio Listyono sementara saya belum mendapatkan informasi Silsilah Wiryo Negaran Silahkan maz datang ke Dinas Parbudpora Jl Sulawesi karena saya sejak 1 September 2020 Sudah Purna sebagai ASN terima kasih

Tinggalkan Balasan ke Haryboys Tiyang Pokrol Batalkan balasan